Wednesday, 9 March 2016

WANA KLEPU DAN DESA ADAT BENG: PAWAI BUDAYA PULUHAN OGOH-OGOH DI PEREMPATAN AGUNG

BERITA OGOH-OGOH-BALI Ribuan Masyarakat Beng tumpah ruah di sepanjang jalan utama Desa Beng menyaksikan puluhan ogoh-ogoh meramaikan jalan utama di desa Beng, Selasa (8/3/2016.)

Pawai Ogoh-ogoh 2016 di Desa Beng dimeriahkan oleh 6 Banjar Adat, dimana setiap banjar menampilkan lebih dari satu ogoh-ogoh dengan tema yang berbeda-beda, sehingga keseluruhan ogoh-ogoh berjumlah 25.

Pawai ini dimulai pukul 18.00 Wita menuju sandikala. sebelum acara dibuka resmi oleh panitia, setiap ogoh-ogoh diberikan apresiasi berupa piagam penghargaan dan piala kehormatan kepada masing-masing koordinator ogoh-ogoh. Kegiatan ini terselenggara oleh Karang Taruna Wana Klepu bekerja sama dengan Desa Adat Beng.


Pawai ogoh-ogoh ini adalah serangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1938 yang jatuh pada Rabu (9/3/2016). Ogoh-ogoh di masing-masing banjar memiliki cerita sendiri-sendiri, dimana setiap ogoh-ogoh diberikan waktu lima belas menit untuk menampilkan tarian di hadapan penonton atau di perempatan agung. 

Ketua Karang Taruna Wana Klepu mengatakan bahwa pawai ini sangat baik dilaksanakan.
"Kami dari Karang Taruna Wana Klepu sangat mengapresiasi dan bangga dengan kegiatan pawai ogoh-ogoh 2016 ini. Karena semangat pemuda untuk menjaga kelestarian budaya Bali. Selain itu banyak dampak positif juga dari pelaksanaan ini seperti rasa kebersamaan, persatuan dan meningkatkan jiwa seni" ungkap I Wayan Darma Yasa atau yang akrab dipanggil Ega.

Putu Pradana yang ditemui setelah ikut membuka pawai ogoh-ogoh 2016 menuturkan "kegiatan pawai ini sangat penting untuk generasi muda, semoga pelaksanaannya bisa terus ditingkatkan dan pemuda selalu berperan aktif dalam berpartisipasi" ungkap pria putih yang menjadi Lurah di Kelurahan Beng. (E64)

No comments:

Post a Comment