Sekuntum bunga mawar tumbuh di taman jiwa,
Indahnya berwarna merah merekah,
Mengundang kumbang dan pujangga cinta mencium harumnya,
Aku, penikmat pesonanya,
Aku yang lebih dulu mengenal Bunga Melati
Melati punya kelopak yang cantik, putih dan suci
Lambang kelembutan, kebersihan
Nuansa kedamaian hati
Namun, aku terpikat dalam jaring laba-laba bunga mawar
Harumnya menusuk setajam duri di tangkai
Menyakitkan luka yang kubawa sampai kini
Aku tak sadar menjadi mangsa dibalik keanggunannya
Melati masih suci saat aku meninggalkannya
Tumbuh dalam kenangan hati sendiri
Aku berharap tak ada kumbang lain menyentuhnya
Sebab Melati menjadi lentera hati dalam hidup Ega
No comments:
Post a Comment